yuk simak sepenggal dialog antara seorang bayi dengan Tuhannya semoga dapat menginspirasi, sahabat sekalian. Dialog ini dikutip dari Jendela Sastra.
Bayi : Para malaikat di sini mengatakan bahwa besok engkau akan mengirimkan saya ke
dunia. Bagaimana cara saya hidup di sana? Saya begitu kecil dan lemah.
Tuhan : Aku telah memilih satu malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihmu.
Bayi : Tapi di surga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup
bagi saya untuk bahagia.
Tuhan : Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan
merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih bahagia.
Bayi : Apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadamu?
Tuhan : Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa.
Bayi : Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungi
saya?
Tuhan : Malaikatmu akan melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun.
Bayi : Tapi, saya akan bersedih karena tidak melihat engkau lagi.
Tuhan : Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang aku dan akan mengajarkan
bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaku walaupun sesungguhnya aku selalu
berada di sisimu.
Bayi : Tuhan, jika saya harus pergi bisakah engkau memberitahukan saya siapa nama
malaikat di rumah saya nanti?
Tuhan : Engkau dapat memanggilnya IBU.
Bayi : Ibu!?
Tuhan : Ibu yang selalu meneteskan air mata ketika engkau pergi...
sumber http://www.jendelasastra.com/karya/drama/bayi-dan-tuhan
Dialog Bayi dan Tuhan
Suatu ketika bayi siap dilahirkan ke dunia. Menjelang diturunkan dia bertanya kepada Tuhan.Bayi : Para malaikat di sini mengatakan bahwa besok engkau akan mengirimkan saya ke
dunia. Bagaimana cara saya hidup di sana? Saya begitu kecil dan lemah.
Tuhan : Aku telah memilih satu malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihmu.
Bayi : Tapi di surga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup
bagi saya untuk bahagia.
Tuhan : Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan
merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih bahagia.
Bayi : Apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadamu?
Tuhan : Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa.
Bayi : Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungi
saya?
Tuhan : Malaikatmu akan melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun.
Bayi : Tapi, saya akan bersedih karena tidak melihat engkau lagi.
Tuhan : Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang aku dan akan mengajarkan
bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaku walaupun sesungguhnya aku selalu
berada di sisimu.
Bayi : Tuhan, jika saya harus pergi bisakah engkau memberitahukan saya siapa nama
malaikat di rumah saya nanti?
Tuhan : Engkau dapat memanggilnya IBU.
Bayi : Ibu!?
Tuhan : Ibu yang selalu meneteskan air mata ketika engkau pergi...
sumber http://www.jendelasastra.com/karya/drama/bayi-dan-tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar