kira-kira apa yang ada dibayangan para sahabat ketika mendengar kata "Qada"? mungkin bagi sebagian para sahabat ada yang tidak mengetahui apa itu Qada, Qada adalah ketentuan atau takdir. Jadi Qada Tuhan berarti takdir atau juga ketetapan Tuhan. Mungkin banyak diantara para sahabat yang menganggap Qada itu selalu buruk, tapi tidak pula selalu demikian. Yuk tanpa berpanjang-panjang lagi kita simak sepenggal cerpen berikut ini, cerpen ini dikutip dari Jendela Sastra. semoga bermanfaat :)
“Anom, ae naon atu pagi pisan mandinya?” tanya ibu.
Qada Tuhan
Ketika matahari merangkak naik dari peraduan, suasana masih hening dan kabut putih tebal mengitari rumah Anom yang masih senyap sunyi. Bunyi kokokan ayam jantan menggema, membangunkan seantero penghuni rumah nomor tiga belas. Seketika Anom terbangun dari tidurnya, lalu membuka horden jendela bahan dasar katun, dan beranjak membuka pintu utama. Udara pagi masuk menyisiri sudut ruangan. Matahari kian menyinari alam yang ditumbuhi tumbuhan hijau, berbagai rumput teki, dan ilalang melambai-lambai dari kejauhan sana. Suasana pagi ini benar-benar cerah, secerah hati Anom yang akan menempuh perjalanan camp ke gunung Rinjani. Anom lekas mengambil handuk untuk mandi. Pagi ini dingin sekali, namun demi melihat pemandangan gunung Rinjani yang indah permai, ia memberanikan diri melawan dinginnya air di musim paceklik. Detik kemudian usai mandi, Anom menggigil kedinginan. Ia tak menyadari itu lantas mengambil selimut tebal yang dipakai tidur semalam suntuk dan menutup tubuhnya dengan selimut berbahan dasar katun.“Anom, ae naon atu pagi pisan mandinya?” tanya ibu.