lampu kota bertahtahkan neon
menerangi pelataran ibu kota
dihiasi pula bus kebanggaan kota
yang dengan rajin hilir mudik
di depan hidung ku
aku termenung,
di kala haritelah beranjak larut
di kala keramaian semakin tampak
dan atraksi kota pun mulai dipentaskan
tak ada yang mampu membuat ku terhibur
walau hanya sekedar senyum yang terukir
semua sedang berjalan, di depan, di kiri, di kanan,
bahkan beberapa kali riuhan pesawat
hilir mudik diatas kepalaku
hari semakin larut, dan aku semakin sepi
padahal gemerlap kota telah dimulai
beberapa saat silam
kulihat dipojok jalan
seekor kucing sedang melongo,, ke kiri,, ke kanan
sambil sesekali mengeong
ku bayangkan apakah ia pun merasakan hal yang sama
merasakan apa yang juga kurasakan,
sepi dan hanya berteman angin malam
oh,,,, ibu kota
seperti inikah dirimu?
ramai dengan jutaan kepala
ramai dengan beragam hiburan
tapi aku, tetap merasakan sepi
walau di tempat yang ku pijak saat ini
sekalipun,,,,
menerangi pelataran ibu kota
dihiasi pula bus kebanggaan kota
yang dengan rajin hilir mudik
di depan hidung ku
aku termenung,
di kala haritelah beranjak larut
di kala keramaian semakin tampak
dan atraksi kota pun mulai dipentaskan
tak ada yang mampu membuat ku terhibur
walau hanya sekedar senyum yang terukir
semua sedang berjalan, di depan, di kiri, di kanan,
bahkan beberapa kali riuhan pesawat
hilir mudik diatas kepalaku
hari semakin larut, dan aku semakin sepi
padahal gemerlap kota telah dimulai
beberapa saat silam
kulihat dipojok jalan
seekor kucing sedang melongo,, ke kiri,, ke kanan
sambil sesekali mengeong
ku bayangkan apakah ia pun merasakan hal yang sama
merasakan apa yang juga kurasakan,
sepi dan hanya berteman angin malam
oh,,,, ibu kota
seperti inikah dirimu?
ramai dengan jutaan kepala
ramai dengan beragam hiburan
tapi aku, tetap merasakan sepi
walau di tempat yang ku pijak saat ini
sekalipun,,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar