semilir angin berhembus
menyejukan raga hingga sanubariku
aku bagaikan diantra keheningan
yang damai dan asri
tak ada masalah,tak ada hambatan
hanya aku dan alam,
semua seakan ditelan bumi
segala sesuatu yang penat
dan semua berubah menjadi kota baru,
kota baru yang pernah ada,
Rabu, 14 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Follow me
Popular Posts
-
Mungkin ada yang berpikir kalau cara seperti itu sebenarnya tidak ada atau bahkan tidak akan pernah ada. Eits, tunggu dulu! Ku kira kamu...
-
Akhirnya "liburan" ini akan berakhir, tepat beberapa jam lagi setelah aku menuliskan cerita ini. "Liburan" singkat, pen...
-
Suasana malam mulai terasa semakin dingin dan menusuk, keheningan pun mulai terasa. Air mata pun terjatuh dari sudut mata Aliya. Tak ...
-
Karya : Anik Kusmiatun Tahun ini sekolahku mendapat amanah mewakili Kabupaten Aceh Selatan dalam lomba cerdas cermat UUD 1945 ke ...
-
by Stephen Boyd Using humor in a presentation is a challenge for most presenters. We are not comedians! Few of us can snap out the on...
Blogger news
Kunjungi Juga
Blog Archive
tentang
puisi
(24)
cerpen
(21)
artikel
(19)
serba-serbi
(12)
tips
(9)
opini
(7)
kumpulan cerpen cinta
(5)
essai
(4)
lomba-lomba
(4)
sastra dunia
(4)
Did You Know?
(3)
berita
(3)
biografi
(3)
cerpen asing
(3)
public speaking
(3)
puisi cinta
(3)
tokoh
(3)
facebook
(2)
kumpulan pidato barack obama
(2)
FSTVLST
(1)
aksi dokter
(1)
bisnis online
(1)
cerita asal
(1)
cerpen islami
(1)
cerpen persahabatan
(1)
diary
(1)
intermezzo
(1)
kumpulam pidato Bung Karno
(1)
lukisan
(1)
motivasi
(1)
nonton konser
(1)
online marketing
(1)
pidato
(1)
puisi goenawan
(1)
sastrawawan
(1)
teknik jualan online
(1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar