Aneh....

Aneh. Sebuah kata yang kurasa dapat mewakili apa yang ku pikirkan. Aku ingin bertanya pada kalian. apa yang kalian harapkan ketika melemparkan pertanyaan pada orang lain? bisa ku pastikan jika kalian menginginkan jawaban yang pasti, tegas, dan tidak memberikan pertanyaan lagi.

Tapi hal yang berbeda saat saya "berjalan-jalan" pada sebuah grup pada "negeri biru tua" ini. Disana ku lihat ada seorang anggota grup yang menanyakan opini anggota tentang pilihan yang mungkin membuatnya bingung. Sebagai seorang penanya jelas yang ia mengharapkan jawaban yang tegas atau setidaknya dapat memberi dari permasalahannya.

Tapi kurasa ia sedang sial. Berani ku katakan seperti ini karena jika saya menjadi dia saya pasti tidak puas dengan jawaban-jawaban tersebut. Jawaban-jawaban itu seakan-akan malah memeberikan masalah baru. Ibarat pepatah bukan memberi solusi malah memberi masalah.

Sejatinya setiap tanggapan tidak ada yang salah, selagi masih satu koridor dengan apa yang dimaksud. Namun, tanggapan tersebut bisa menjadi tak bernilai ketika tanggapan tersebut hanya sebatas "ocehan" tak berdasar. Berargumen tapi tak menyelesaikan masalah, malah menambah masalah.

ini sederhana tapi sulit dilakukan