Kamis, 14 Februari 2013

Sinopsis film Habibie & Ainun

Unknown | Kamis, Februari 14, 2013 |
Rudy Habibie adalah seorang yang jenius, ia ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar, berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Semantara Ainun adalah seorang wanita muda yang cerdas dengan jalur karir terbuka lebar untuknya sebagai seorang dokter.

Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia imani pada visi dan mimpi Habibie. Mereka pun akhirnya menikah dan terbang ke Jerman.

Memiliki mimpi bukanlah perkara yang selalu mudah, Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka berdua terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kekuasaan saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.

Bagi Habibie, sosok Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Sama halnya dengan Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?
Inilah Film kisah asmara BJ Habibie dengan istrinya, Ainun, diangkat dari buku karya mantan Presiden RI yang ke-tiga ini. film yang sangat menakjubkan. Adrie yang konon masih saudara dari Habibie ini, kudu ekstra kerja keras merampungkan film tersebut sebelum hari ulang tahun Ainun. Yakni, tanggal 11 Agustus 2012. Saat ditemui di kawasan Mega Kuningan Jakarta belum lama ini, Adrie mengungkapkan keinginannya untuk menggarap film Habibie-Ainun, karena dilatar-belakangi oleh laku kerasnya buku bertajuk Habibie dan Ainun di pasaran.

 
Kisah Sejarah Penulisan Buku Habibi Ainun
Buku itu ditulis sendiri oleh pria bernama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie selepas sang istri meninggal dunia pada Mei 2010 lalu. Wanita bernama lengkap Hasri Ainun Habibie ini meninggal di RS Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Grohadern, Munich sekitar pukul 17.35 waktu Jerman atau sekitar pukul 22.50 WIB.

Buku ini menjadi menarik, karena mengingatkan kita kembali kepada sebuah ungkapan: ‘Hingga Maut Memisahkan’. Dan rasanya, memang sebuah ungkapan yang pas buat pasangan Habibie-Ainun. Pasalnya, dengan penuh kesetiaan, Habibie menunggu sang istri dalam suka dan duka, bahkan hingga Ainun dipanggil Yang Maha Kuasa.
Buku Ainun Habibi dalam Tiga Bahasa (Arab, Jerman dan inggris)
Dari itulah, maka Habibie membuat buku perjalanan kisah asmara mereka. Tanggapan pasar cukup bagus, bahkan buku tersebut pun sudah diterjemahkan ke dalam tiga bahasa, dengan menggunakan tiga penerjemah.

Yakni, Profesor Nabila Lubis untuk bahasa Arab, Brigitte Burke untuk edisi bahasa Jerman, dan edisi bahasa Inggris oleh Satrio widono. Dari itulah, Adrie langsung berinisiatif menggarap buku tersebut ke dalam film layar lebar.  -end

disadur secara utuh dari http://www.midesanews.com/berita-516-sinopsis-habibie--ainun.html#.URx9lPmD4a8 

1 komentar:

  1. Salut sama Reza Rahardian di film ini, ceritanya kuat dan jadi pelopor biopic di tanah air Sinopsis dan Jalan Cerita Film

    BalasHapus

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Search

Blogroll

goresan pena. Diberdayakan oleh Blogger.

About