Jumat, 15 Februari 2013

Cara membuat pidato #1

Unknown | Jumat, Februari 15, 2013 | |

Banyak orang yang terkadang merasa kesulitan dalam membuat pidato. Mengapa? Jawaban paling sederhana untuk menjawab masalah tersebut adalah karena belum mencoba. Ya, mereka belum mencoba. Sesungguhnya membuat pidato atau teks pidato adalah sebuah hal yang cukup sederhana, tapi bagaiamana membuat sebuah kesederhanaan itu menjadi sesuatu yang luar bniasa jelas ada tekniknya. “apa?”, pertanyaan yang sering diberikan oleh mereka yang hanya banyak berbicara, atau kalau dalam bahasa inggris less do more talk. Berbeda dengan slogan pada sebuah rokok yaitu “Less talk do more”. Atau artinya adalah sedikit berbicara banyak bekerja.
 
Ketika kita berbicara masalah membuat pidato dan keindahan isi dari pidato, jelas hal tersebut di dapatkan dari practice atau latihan. Sehingga ada istilah “bisa ala biasa”. Ya, segala sesuatunya pun bisa karena biasa, bisa karena sering melakukan. “Lantas bagaimana dengan mereka yang ingin pada penampilan pertama mereka langsung ingin tampak bagus atau berkesan?”. Dengan tegas saya menjawab. “tidak mungkin”, “meski telah belajar dengan panduan-panduan bermutu?”. “silakan saja”. Jawaban saya akan sesederhena seperti itu. Mengapa saya mengatakan hal itu. Pertama, ketika orang akan minim tentang pengalaman mereka pasti akan minim juga tentang pengetahuan dalam dunia kenyataannya.

Sebagai contoh, seorang atlet bulu tangkis yang telah paham segala macam teori bulu tangkis, apakah dia akan langsung menjadi juara saat pertama kali mengikuti perlombaan atau kejuaraan?, tentu tidak. Latihan lah yang membuat juara itu menjadi nyata, bukan sekedar teori. Silakan buktikan.

Nampaknya terlalu panjang lebar ya saya membuka tips kali ini. Hehe . ok, langsung saja kita ke pokok tema, Bagaimana membuat sebuah pidato?

Membuat pidato adalah perkara mudah, mengapa?. Mari kita buktikan.

Ok dalam tips kali ini saya akan memulai dari awal sehingga orang yang baru akan menulis pidatonya untuk pertama kali dapat mengikutinya. Keep your focus guys.


cara/teknik membuat pidato


1.    Tentukan dengan jelas tema. Dalam pidato tema adalah salah satu aspek yang utama meski dalam karya sastra yang lain pun tema tak kalah pentingnya. Pikirkan tema yang sederhana namun mencakup pada apa yang ingin kamu sampaikan. Contoh jika kamu ingin berpdato tentang kemiskinan, kamu jangan mengangkat tema tentang kemiskinan karena ruang lingkup kata “kemiskinan” terlalu luas untuk digali (explore). Tapi, coba jadikan tema tersebut menjadi sebuah tema yang sederhana, semisal. “Kemiskinan di Indonesia saat masa reformasi” . Artinya kamu hanya membahas kemiskinan mulai dari awal masa reformasi hingga saat ini, tentu tema ini akan lebih terbatas materinya dibandingkan tema “kemiskinan”. Ingat carilah tema yang sederhana.

2.    Tentukan pokok-pokok permasalahan. Ketika kamu telah menentukan sebuah tema dengan jelas dan terukur, artinya tema tersebut dapat kamu kembangkan dapat kamu analisa dan lain sebagainya. Intinya kamu telah memahami tema tersebut. Selanjutnya adalah tentukan pokok-pokok permasalahan, atau sederhanya. “Apa sih yang mau kamu sampaikan?”. Buat dalam bentuk poin-poin. Tidak perlu panjang asal kamu sendiri paham terkait gagasan mu.

3.    Kembangkan pokok-pokok permasalahan. Dalam hal ini sebenarnya kamu tidak perlu membuat sebuah teks pidato yang panjang hingga berlembar-lemmbar. Mengapa? Sederhana. Pokok-pokok permasalahan yang telah kamu buat, langkah selanjutnya adalah masing-masing pokok-pokok kembangkan menjadi sebuah paragraf. Tentu tidak sulit bukan? Lakukan hal tersebut hingga pokok-pokok permasalahan yang terakhir. Contoh misalnya kamu mempunyai sepuluh pokok permasalahan, maka kamu memiliki sepuluh paragraf.

4.    Rangkai paragraf-paragraf menjadi suatu tatanan/susunan yang baku. Paragraf yang telah kamu buat sebelumnya pasti hanya hasil dari pengembangan suatu gagasan sederhana yang telah kamu buat. Sekarang tinggal mengaitkannya, ibarat potongan-potongan kertas yang ada tulisannya, kamu tinggal merangkainya menjadi satu dengan bantuan lem atau benang agar tulisan-tulisan tersebut menjadi utuh.

5.    Bubuhkan identitas pidato. Saya menyebutkan identitas pidato karena unsur ini hanya ada pada pidato. Apa sih identitas pidato itu?. Kata sambutan.
Yang terhormat kepala sekolah atau Yang saya hormati kepala sekolah
Yang terhormat para dewan guru
Yang terhormat para pegawai sekolah
Serta teman-teman sekalian atau teman-teman yang saya sayangi.
Dsb.
Bubuhkan  kata sambutan tersebut pada awal pidato mu. Susunannya mulai dari jabatan paling tinggi. Bagaimana jika ada pejabat yang datang dari luar lingkungan mu?, misalnya ada kepala dinas Pendidikan. Mana yang lebih dulu?. Jelas kepala dinas, karena jabatan kepala dinas lebih tinggi dari pada kepala sekolah. Selanjutnya tambahkan kata-kata interaksi dengan audiens, semisal “para dewan guru yang terhormat” atau “teman-teman yang saya banggakan” dan lain sebagainya, letakan pada  awal paragraf. Jangan pada tiap paragraf tapi cukup letakan pada paragraf yang bagi mu adalah paragraf-paragraf utama.

6.    Buat paragraf pembuka. Paragraf ini memuat ungkapan rasa syukur atau segala hal yang ingin disampakan. Pada paragraf ini jangan langsung menyebutkan materi pidato. Contoh paragraf pembuka.
Para hadirin sekalian, dalam kesempatan yang bahagia ini izinkanlah saya mengucap syukur kepada Tuhan yang maha esa, karena berkat atas rahmatnya kita dapat berjumpa dan berkumpul pada tempat ini dalam kesempatan yang berbahagia ini. Tak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman serta dewan guru sekalian yang berkenan hadir dan mendengarkan pidato singkat dari saya.

7.    Buat paragraf penutup. Paragraf penutup dipecah menjadi dua paragraf, paragraf pertama erisi kesiesimpulan dari keseluruhan isi pidato dan paragraf kedua berisi penggal kalimat - kalimat penutup. Paragraf ini termasuk paragraf yang penting karena paragraf ini menegaskan akhir dari materi yang telah kita sampaikan.

Para hadirin yang saya hormati, demikian pidato singkat saya. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua.  Dan apabila dalam materi dan penyampaian saya ada yang kurang berkenan, maka mohon dimaafkan. Akhir kata.
Billahil taufiq wal hidayah wassalamua ‘alaikum wr rb

8.    Bacakan. Kabarkan kepada khalayak tentang suatu gagasan yang telah kamu rancang dan bangun.

Tips : buatlah pidato seperti sebuah cerita, terdapat pengenalan tokoh, pengenalan latar, pengenalan konflik, konflik dan  penyelesaian konflik. Pidato itu dilihat dari penekanan materi, dan materi secara ke seluruhan. Tapi terlepas dari dua unsur tersebut buatlah penyelesaian konflik yang kamu tawarkan sebisa mungkin out of the box atau yang tidak terpikirkan oleh kebanyakan orang. Keep spirit. And always to practice.

Sekian dulu ya tips nya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Search

Blogroll

goresan pena. Diberdayakan oleh Blogger.

About